Asal mula togel yang dari jaman belanda

Awal Mula Togel: Dari Batavia ke Era Modern

aasana.org-Buat banyak orang Indonesia, istilah togel sudah nggak asing lagi. Tapi sedikit yang benar-benar tahu bagaimana awal mula togel masuk dan berkembang di tanah air. Faktanya, permainan angka ini punya jejak sejarah panjang, bahkan sudah ada sejak masa kolonial Belanda di Batavia.

Dari Batavia Kolonial ke Masa Kemerdekaan

Di awal abad ke-20, Batavia (sekarang Jakarta) jadi pusat pemerintahan dan perdagangan. Di keramaian kota itu mulai muncul permainan lotre empat digit yang populer di kalangan orang Belanda maupun pribumi. Togel laris manis, antrean panjang terlihat setiap kali ada penjualan kupon.

Namun, setelah Indonesia merdeka, praktik ini dihentikan. Alasannya jelas: dianggap tidak sesuai dengan nilai dan kepribadian bangsa yang baru lahir. Meski begitu, konsep lotre tidak benar-benar hilang, hanya berubah bentuk dan nama.

Lotto, KSOB, dan Nalo: Legal tapi Kontroversial

Tahun 1968, Pemerintah Daerah Surabaya memperkenalkan Lotto (Lotre Totalisator) untuk menggalang dana Pekan Olahraga Nasional (PON) 1969. Langkah ini memunculkan perdebatan, tapi juga jadi tonggak awal legalisasi lotre di era modern.

Tak lama setelah itu, muncul KSOB (Kupon Sumbangan Olahraga Bersama) dan Nalo (Nasional Lotre) yang tujuannya mirip: mencari dana publik lewat undian berhadiah. Secara konsep, pemerintah mencoba mengadopsi model serupa yang sukses di Singapura dan Inggris.

SDSB: Harapan Besar, Akhir Tragis

Memasuki era Soeharto, pemerintah pusat memperkenalkan SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah). Proyek ini sempat jadi fenomena karena hadiah besar yang ditawarkan, sekaligus digadang-gadang mampu membiayai pembangunan sosial.

Sayangnya, SDSB tidak berjalan sesuai harapan. Banyak kasus kebocoran dana dan penggelapan. Alih-alih menopang pembangunan, program ini justru jadi bahan kritik keras. Pada akhirnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa larangan, dan SDSB resmi dihentikan.

Dari Legal Jadi Ilegal, tapi Tak Pernah Hilang

Meski dilarang, praktik togel tidak pernah benar-benar mati. Setelah SDSB dibubarkan, permainan angka ini tetap hidup di bawah tanah. Popularitasnya bahkan terus berlanjut hingga era modern. Bedanya, kini togel dianggap ilegal dan ada sanksi hukum bagi yang melanggar.

Fenomena ini menunjukkan bahwa togel, suka atau tidak, sudah jadi bagian dari dinamika sosial di Indonesia. Dari awalnya dilegalkan pemerintah, lalu dilarang, hingga sekarang tetap berjalan diam-diam, togel punya cerita unik dalam sejarah bangsa.

Kalau menengok ke belakang, awal mula togel di Indonesia bukan sekadar cerita tentang judi angka. Ia adalah potret bagaimana pemerintah, masyarakat, dan budaya berinteraksi dalam satu fenomena sosial. Dari Batavia kolonial, Lotto, KSOB, Nalo, hingga SDSB, perjalanan togel menunjukkan tarik ulur antara legalisasi, moralitas, dan realitas di lapangan.

Hari ini, togel memang ilegal, tapi jejak sejarahnya masih jadi bagian penting dalam memahami wajah hiburan, ekonomi, sekaligus kontroversi di Indonesia.